Minggu, 09 Juni 2024

7 OSI LAYER

 Fungsi Lapisan 7 OSI Layer



Pengertian OSI Layer

    Open System Interconnection atau OSI adalah model referensi yang diciptakan dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual. Namun, saat ini telah berkembang dan menjadi sebuah standarisasi khusus berkaitan dengan koneksi komputer.

    Tujuan dari pembuatan OSI Layer adalah menjadi model rujukan bagi setiap vendor atau developer sehingga produk atau perangkat lunak yang dibuat memiliki sifat interpolate. Yang berarti, user dapat melakukan kerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan penanganan secara khusus atau special.

7 Fungsi OSI Layer

  1. Application Layer (Lapisan ke-7)

    Application layer adalah lapisan yang menjadi pusat (center) terjadinya suatu interaksi antara pengguna (end user) dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas sebuah jaringan. Selain itu juga mempunyai fungsi untuk melakukan konfigurasi mengenai bagaimana cara aplikasi dapat bekerja menggunakan resource jaringan.

    Dan kemudian, dapat memberikan pesan saat terjadi sebuah kesalahan pada proses pengaturan jaringan. Contoh beberapa services dan protokol yang berada pada application layer adalah HTTP, SMTP, FTP (File Transfer Protocol), NFS, dan lain-lain.

  2. Presentation Layer (Lapisan ke-6)

    Lapisan yang keenam adalah presentation layer, dimana mempunyai fungsi untuk mentranslasikan format data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh sebuah jaringan.

    Pada layer ini, data juga akan ter-enkripsi dan dekripsi melalui sistem. Contoh protokol yang berada pada presentation layer adalah MIME, SSL (Socket Secure Layer), TLS, Redirector Software (contohnya Windows NT, Network Shell, atau Remote Desktop Protocol (RDP)), dan lain sebagainya.

  3. Session Layer (Lapisan ke-5)

    Session layer merupakan lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat dibuat, dikelola, dan dikembangkan. Contoh protokol yang berada pada session layer adalah NFS, SMB, RTP, dan lain-lain.

    Contoh lain dalam beberapa protokol model ini antara lain:

    • NETBIOS adalah suatu session pada interface dan protokol yang dikembangkan langsung oleh IBM, serta menyediakan layanan menuju presentation layer dan application layer;
    • NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface) adalah fase pengembangan dari NETBIOS yang digunakan untuk kebutuhan produk Microsoft Networking, contohnya Windows NT dan LAN Manager;
    • ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol);
    • PAP (Printer Access Protocol) adalah mekanisme yang terdapat dalam printer Postscript untuk proses pengaksesan pada jaringan AppleTalk.
  4. Transport Layer (Lapisan ke-4)

    Transport layer mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data, serta memberikan nomor urut untuk setiap paketnya. Sehingga, nantinya dapat disusun kembali saat sampai pada tujuan. Pada layer ini juga menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisikan data, seperti protokol TCP dan UDP.

    Protokol tersebut akan mengirimkan paket data, sekaligus memastikan bahwa setiap paket telah diterima dengan sukses dan tepat sasaran. Selain itu, juga dapat mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang atau rusak ketika proses pengiriman.

  5. Network Layer (Lapisan ke-3)

    Tugas dari network layer adalah membuat header untuk paket yang berisi informasi IP (Internet Protocol), baik IP pengirim atau IP tujuan data. Pada suatu kondisi, network layer juga melakukan proses routing melalui internetworking dengan menggunakan bantuan router dan switch pada layer ke-3. 

  6. Data-Link Layer (Lapisan ke-2)

    Pada data-link layer memiliki tugas untuk menentukan setiap bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut dengan frame. Pada level ini juga terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware atau perangkat keras (seperti halnya pada MAC Address (Media Access Control Address)). 

    Serta, menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub, repeater, bridge, dan switch pada layer 2 dapat beroperasi. Untuk spesifikasi IEEE 802, dapat membagi tingkatan menjadi 2 level, yaitu lapisan Media Access Control (MAC) dan lapisan Logical Link Control (LLC).

  7. Physical Layer (Lapisan ke-1)

    Dan model OSI Layer terakhir dan yang paling utama adalah physical layer. Fungsinya adalah untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode pensinyalan, serta membangun arsitektur jaringan seperti Ethernet, pengkabelan, dan topologi jaringan.

    Pada tahapan atau level ini juga mendefinisikan mengenai bagaimana sebuah NIC (Network Interface Card) dapat berinteraksi secara langsung dengan media kabel dan perangkat radio. Untuk setiap pengiriman data melalui tiap layer, dapat dianalogikan seperti anda mengirim surat.

    Proses dalam data biner dikodekan dalam bentuk yang mampu ditransmisi melalui media jaringan. Contohnya adalah transceiver, konektor, dan kabel yang terkait dengan physical layer. Contoh lain dari peralatan atau perangkat pada lapisan 1 ini adalah hub, repeater, dan network card.

Cara Kerja OSI Layer

    Untuk memahami cara kerja dari OSI Layer sendiri, anda dapat membayangkan dengan tahapan dalam mengirim surat. Agar surat sampai kepada penerima dengan baik dan tepat, maka harus melewati berbagai tahapan pengiriman sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai cara kerja OSI Layer.

  • Pertama, Application layer akan mengirimkan data dari pengguna ke perangkat komputer penerima data.
  • Kedua, pada presentation layer terjadi konversi email menjadi sebuah format jaringan.
  • Ketiga, pada session layer akan membentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai dilaksanakan.
  • Keempat, di dalam transport layer pengirim melakukan pemecahan data. Kemudian, data tersebut dikumpulkan pada transport layer penerima.
  • Kelima, network layer membuat alamat sehingga dapat menuntut  dan mengarahkan data pada tujuan yang benar.
  • Pada data-link layer akan terbentuk data dalam bentuk frame, serta alamat fisik. 
  • Pada lapisan utama, tepatnya physical layer, data akan dikirim melalui medium (perantara) jaringan menuju lapisan transport penerima. 
  • Terakhir, alur proses akan berbalik dari physical layer menuju application layer. Nantinya akan mengarah pada jaringan komputer penerima



Mengkonfigurasni Konsep Routing Berbasis Cisco

Nama  : Muhamad Khalafi Al Gifari Helwani

NIM    : 19221345

Kelas   : 19.4A.25

Matkul : Jaringan komputer


Tugas Pertemuan 10


Jumat, 03 Mei 2024

Langkah-langkah membuat Topologi Star

 ini lah langkah-langkah membuat topologi star



Pertama-tama anda harus mempunyai alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat Topologi Star yaitu
1.Swich

2.Kabel LAN Straight 5

3. dan juga anda harus punya 5 laptop yang memiliki port LAN 

setelah anda sudah menyiapkan alat-alatnya. Anda harus menyambungkan kabel LAN ke tempat swich dan juga kabel LAN harus menyambungkannya ke laptop

setelah itu setting laptop dengan cara matikan firewall.

lalu, anda harus membuka setting ethernet untuk setting ip address

contoh ip laptop 1 : 192.168.100.1

contoh ip laptop 2 : 192.168.100.2

contoh ip laptop 3 : 192.168.100.3

contoh ip laptop 4 : 192.168.100.4

contoh ip laptop 5 : 192.168.100.5


Setelah di setting, anda harus membuka cmd(comand prompt)  untuk test jaringan ip apakah suda terhubung

lalu test ip dengan cara memasukan contoh laptop diatas
misalnya, jika anda mengetes di laptop 1, anda harus memasukan contoh ip laptop 2,3,4,5, dan jika anda mengetes dilaptop 2 maka anda harus memasukan contoh ip laptop 1,3,4,5. dan seterusnya

maka jaringan topologi star sudah jadi 
Nama Kelompok
1. Rizal Nur Firmansyah(19220853)
2. Muhamad Khalafi Al Gifari Helwani(19221345)
3. Afrinaldi Nur Ibrahim (19220857)
4. Fendy Putra Irawan (19220894)
5. Soleh Mubarok (19220861)
     


Sabtu, 27 April 2024

Topologi Dalam Jaringan Komputer

Jenis-Jenis Topologi Dalam Jaringan Komputer

Berikut ini merupakan jenis-jenis topologi jaringan komputer:

1. Topologi Mesh

    Topologi mesh dalam jaringan komputer adalah sebuah arsitektur di mana setiap node atau perangkat terhubung langsung ke setiap node lainnya. Dengan kata lain, setiap node memiliki koneksi langsung ke setiap node lain dalam jaringan. Hal ini menciptakan redundansi yang tinggi dan meningkatkan keandalan jaringan karena jika salah satu koneksi gagal, masih ada banyak jalur lain yang dapat digunakan untuk mentransmisikan data.

2. Topologi Star

    Topologi bintang (star) dalam jaringan komputer adalah jenis arsitektur di mana setiap perangkat terhubung ke satu titik pusat yang disebut switch atau hub. Dalam topologi bintang, semua komunikasi antar perangkat harus melewati titik pusat tersebut.

3. Topologi Bus

    Topologi bus dalam jaringan komputer adalah jenis arsitektur di mana semua perangkat terhubung ke satu kabel pusat yang disebut "bus". Dalam topologi ini, setiap perangkat terhubung ke bus dan dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat lainnya dengan mengirimkan sinyal melalui bus tersebut.

4. Topologi Ring

    Topologi ring dalam jaringan komputer adalah jenis arsitektur di mana setiap perangkat terhubung secara langsung ke dua perangkat lainnya, membentuk sebuah cincin (ring). Dalam topologi ini, data mengalir dalam satu arah melalui setiap perangkat dalam cincin sampai mencapai tujuannya.

5. Topologi Tree

    Topologi tree dalam jaringan komputer, juga dikenal sebagai topologi pohon atau hierarki, adalah jenis arsitektur di mana perangkat-perangkat dalam jaringan terorganisir dalam struktur pohon yang mirip dengan struktur cabang dan ranting pada pohon. Dalam topologi ini, satu atau lebih perangkat dijadikan sebagai simpul atau "node" pusat yang berfungsi sebagai titik awal dari cabang-cabang jaringan yang lebih kecil.

6. Topologi Linier

    Topologi linier dalam jaringan komputer adalah jenis arsitektur di mana setiap perangkat terhubung ke dua perangkat lainnya, membentuk jalur tunggal atau barisan linear. Dalam topologi ini, data mengalir dari satu perangkat ke perangkat lainnya secara berurutan, tanpa ada perangkat yang berfungsi sebagai titik pusat.

7. Topologi Hybrid

    Topologi hybrid dalam jaringan komputer adalah kombinasi dari dua atau lebih jenis topologi dasar, seperti bintang, bus, cincin, atau pohon. Dalam topologi ini, elemen-elemen berbeda dari berbagai topologi digabungkan untuk memenuhi kebutuhan khusus dari suatu jaringan.

8. Topologi Peer To Peer

    Topologi peer-to-peer (P2P) dalam jaringan komputer adalah jenis arsitektur di mana setiap perangkat dalam jaringan berfungsi sebagai node yang setara atau "peer". Dalam topologi ini, setiap perangkat dapat bertindak sebagai pengirim dan penerima data, serta berbagi sumber daya, seperti file, printer, atau koneksi internet, dengan perangkat lain dalam jaringan.

Senin, 08 April 2024

Tugas Jaringan Komputer

Cara membuat kabel LAN straight

1. Siapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan seperti 
Tang Crimping

RJ45

Kabel LAN
LAN Tester


2. Setelah anda sudah menyiapkan bahan-bahan dan alat-alatnya, anda harus memotong kabel menggunakan tang crimping. untuk memotongnya anda harus memotong dengan sejajar, jika tidak sejajar maka sulit untuk berhasil. Setelah memotong anda harus mengurutkan warnanya 
    a. putih-orange
    b. orange
    c. putih-hijau
    d. biru
    e. putih-biru
    f. hijau
    g. putih-cokelat
    h. cokelat


ini contoh hasil yang sudah diurutkan















3. Setelah mengurutkan warna kabel seperti contoh diatas, anda harus masukan kabel kedalam RJ45. namun anda harus berhati-hati, dikarenakan saat memasukan kabel ke dalam RJ45 sering tertukar

ini dia hasil kabel yang sudah di masukan ke RJ45

4. Setelah memasukkan kabel LAN yang sudah diurutkan kedalam RJ45, kemudian masukan kabel kedalam tang crimping lalu tekan kuat-kuat hingga berbunyi "klik"














5.Ulangi langkah dari awal untuk ujung kabel yang satunya lagi

6,Uji kabel menggunakan LAN tester hingga berurutan









Cara membuat kabel LAN CROSS



1. Siapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan seperti 
    a. lan tester
    b. tang crimping
    c. kabel lan
    d. RJ45

2. Setelah anda sudah menyiapkan bahan-bahan dan alat-alatnya, anda harus memotong kabel menggunakan tang crimping. untuk memotongnya anda harus memotong dengan sejajar, jika tidak sejajar maka sulit untuk berhasil. Setelah memotong anda harus mengurutkan warnanya 

Kabel 1                                                                Kabel 2
    a. putih-orange                                                    a. hijau-putih
    b. orange                                                             b. hijau
    c. putih-hijau                                                       c. putih-oren
    d. biru                                                                  d. biru
    e. putih-biru                                                         e. biru-putih  
    f. hijau                                                                 f. oren
    g. putih-cokelat                                                   g. putih-coklat   
    h. cokelat                                                             h. coklat

ini contoh hasil yang sudah diurutkan



3. Setelah mengurutkan warna kabel seperti contoh diatas, anda harus masukan kabel kedalam RJ45. namun anda harus berhati-hati, dikarenakan saat memasukan kabel ke dalam RJ45 sering tertukar

ini dia hasil kabel yang sudah di masukan ke RJ45
















4. Setelah memasukkan kabel LAN yang sudah diurutkan kedalam RJ45, kemudian masukan kabel kedalam tang crimping lalu tekan kuat-kuat hingga berbunyi "klik"
















5, -Uji kabel menggunakan LAN tester hingga berurutan pada kabel 1
    -dan pada kabel 2 dengan urutan 3 6 1 4 5 2 7 8



 Nama Kelompok

1. Soleh Mubarok (19220861)
2. Muhamad Khalafi Al Gifari Helwani (19221345)
3. Rizal nur Firmansyah (19220853)
4. Fendy Putra Irawan (19220894)
5. Afrinaldi Nur Ibrahim (19220857)
6. Fauzan (19220278)


Jumat, 05 April 2024

Perangkat-Perangkat Pembentuk Jaringan

 Pengertian Perangkat Pembentuk Jaringan

        Perangkat pembentuk jaringan adalah istilah yang digunakan untuk mengacu pada perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk membentuk atau mengelola jaringan komputer. Perangkat ini memiliki peran penting dalam membentuk, mengatur, dan mengatur koneksi antara perangkat dalam suatu jaringan, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan luas (WAN).

Macam-Macam Perangkat-Perangkat Pembentuk Jaringan

Berikut ini merupakan beberapa macam perangkat jaringan komputer:

1.NIC (Network Interface Card)

        
        NIC (Network Interface Card) adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat lainnya ke jaringan komputer. NIC biasanya terpasang di dalam komputer atau perangkat tersebut dan berfungsi sebagai antarmuka antara perangkat keras komputer dan jaringan fisik, seperti LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network).

2. Hub dan Switch

        
        Hub dan switch adalah dua jenis perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menghubungkan beberapa perangkat atau node dalam satu jaringan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang serupa, yaitu memfasilitasi komunikasi antara perangkat dalam jaringan, namun cara kerja dan fungsinya berbeda.

1. Hub

         
        Hub adalah perangkat fisik yang berfungsi sebagai pengulang sederhana dalam jaringan. Ketika sebuah paket data tiba di hub, hub akan meneruskannya ke semua port yang terhubung kecuali port masukan, tanpa mempertimbangkan alamat MAC tujuan.

2. Switch

        
        Switch adalah perangkat yang lebih pintar dan canggih dibandingkan hub. Switch menggunakan tabel alamat MAC untuk mengarahkan paket data ke perangkat yang tepat dalam jaringan. Ketika paket data tiba di switch, switch akan memeriksa alamat MAC tujuan dari paket tersebut dan meneruskannya hanya ke port yang terhubung dengan perangkat yang dituju.

3. Server

        Server adalah sebuah sistem komputer yang menjalankan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable atau dapat terskalakan dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.

4. Wireless card

        Wireless card, juga dikenal sebagai WLAN card, adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk mengaktifkan konektivitas nirkabel pada komputer atau perangkat lainnya. Wireless card terintegrasi ke dalam perangkat seperti laptop atau tablet, atau dapat dipasang sebagai perangkat tambahan pada komputer desktop.

5.  Router

        Router adalah komputer dan perangkat jaringan yang meneruskan paket data antar jaringan komputer. Router menjalankan fungsi pengarahan lalu lintas antar jaringan dan di Internet global. Data yang dikirim melalui jaringan, seperti halaman web atau email, berbentuk paket data.

6. Kabel Jaringan (Ethernet)

        Kabel jaringan, atau sering juga disebut kabel Ethernet, adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat dalam suatu jaringan komputer secara kabelis. Kabel jaringan mengirimkan data dalam bentuk sinyal listrik melalui kabel tembaga atau serat optik, tergantung pada jenis kabel yang digunakan.

7. Bridge

        Bridge adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih segmen jaringan local area network (LAN) yang memiliki protokol yang sama sehingga membentuk satu jaringan yang lebih besar. Fungsinya mirip dengan switch, tetapi beroperasi di lapisan data link (lapisan 2) dalam model OSI (Open Systems Interconnection).

8. Repeater

        Repeater adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memperpanjang jarak transmisi sinyal data dalam suatu jaringan. Fungsinya adalah untuk menguatkan atau meregenerasi sinyal yang melemah saat melalui kabel atau media transmisi lainnya, sehingga memungkinkan sinyal untuk mencapai jarak yang lebih jauh tanpa kehilangan kualitas atau kecepatan.

9. Modem


        Modem adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog (modulasi) untuk transmisi melalui jalur komunikasi analog, dan sebaliknya mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital (demodulasi) untuk diterima oleh perangkat digital. Singkatnya, modem adalah singkatan dari "modulator-demodulator".




Selasa, 26 Maret 2024

JENIS JENIS JARINGAN KOMPUTER

Pengertian dan Jenis Jenis Jaringan Komputer

     Jaringan komputer adalah kumpulan dua komputer atau lebih  yang  terhubung atau dihubungkan bersama. Jaringan ini memungkinkan  perangkat yang berbeda untuk berbagi data, aplikasi, dan perangkat keras komputer. Jenis-jenis jaringan komputer yang paling umum digunakan adalah Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN), dan Metropolitan Area Network (MAN). 

7 OSI LAYER

 Fungsi Lapisan 7 OSI Layer Pengertian OSI Layer      Open System Interconnection  atau OSI adalah model referensi yang diciptakan dari sebu...